Seborrheic dermatitis - Dermatitis Seboroikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Dermatitis_seboroik
Dermatitis Seboroik (Seborrheic dermatitis) adalah kelainan kulit kronis. Gejalanya meliputi kulit merah, bersisik, berminyak, gatal, dan meradang. Area kulit yang kaya akan kelenjar penghasil minyak sering terkena dampaknya, termasuk kulit kepala, wajah, dan dada. Pada bayi, kulit kepala paling sering terpengaruh. Ketombe merupakan bentuk kondisi yang lebih ringan tanpa peradangan. Dermatitis seboroik tidak menular.

Perawatan yang umum meliputi krim antijamur dan agen antiinflamasi. Secara khusus, ketoconazole atau ciclopirox efektif.

Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dalam 3 bulan pertama kehidupan atau pada orang dewasa berusia 30–70 tahun. Pada orang dewasa, prevalensinya antara 1 % hingga 10 %. Laki‑laki lebih sering terkena dibandingkan perempuan.

Pengobatan – Obat OTC
Gejala dapat memburuk saat stres atau kelelahan. Beristirahatlah dan gunakan sampo anti‑ketombe setiap hari.
#Ciclopirox shampoo
#Ketoconazole shampoo
#Fluocinolone shampoo
#Pyrithione zinc shampoo
#Selenium sulfide shampoo

Gunakan krim steroid OTC topikal hanya pada area yang gatal dan hanya untuk waktu singkat. Perlu diketahui bahwa penggunaan steroid berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti folikulitis.
#Hydrocortisone cream
☆ AI Dermatology — Free Service
Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Hal ini biasanya terjadi di antara hidung dan mulut, serta pada sisi hidung dan area glabellar, yang juga merupakan area umum.
  • Dermatitis Seboroik (Seborrheic dermatitis) pada kulit kepala
  • Bentuk dermatitis seboroik (Seborrheic dermatitis) akut pada kulit kepala.
  • Kulit kepala serta tepi kulit kepala merupakan lokasi umum Dermatitis Seboroik (Seborrheic dermatitis).
  • Bayi berusia 2 bulan. Ini adalah penyakit umum yang terjadi pada bayi baru lahir.
References Diagnosis and Treatment of Seborrheic Dermatitis 25822272
Seborrheic dermatitis adalah kondisi kulit umum yang dapat menyerang semua usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Gejala utamanya meliputi pengelupasan, kemerahan, dan rasa gatal, biasanya muncul di kulit kepala, wajah, dada, punggung, ketiak, dan selangkangan. Dokter biasanya mendiagnosisnya berdasarkan lokasi dan penampilan lesi kulit. Kondisi ini diyakini terjadi ketika kulit bereaksi terhadap jamur Malassezia, yang menyebabkan peradangan. Perawatan utama melibatkan penggunaan obat antijamur seperti ketoconazole yang dioleskan ke area yang terkena. Namun, karena obat‑obatan ini terkadang menimbulkan efek samping, dokter menyarankan penggunaan antiinflamasi seperti corticosteroid (kortikosteroid) dan calcineurin inhibitor (inhibitor kalsineurin) hanya untuk jangka pendek. Ada juga banyak sampo yang dijual bebas untuk mengobati seborrheic dermatitis pada kulit kepala, yang sering kali disarankan kepada pasien untuk memulainya. Jika cara ini tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan penggunaan sampo antijamur untuk jangka waktu lebih lama atau corticosteroid (kortikosteroid) jangka pendek untuk kondisi kulit kepala yang membandel.
Seborrheic dermatitis is a common skin condition that affects people of all ages, from babies to adults. Its main symptoms include flaking, redness, and itching, usually appearing on the scalp, face, chest, back, underarms, and groin. Doctors typically diagnose it based on where and how the skin looks. This condition is believed to occur when the skin reacts to a yeast called Malassezia by becoming inflamed. The primary treatment involves using antifungal medications like ketoconazole applied to the affected areas. However, because these medications can sometimes have side effects, doctors recommend using anti-inflammatory treatments like corticosteroids and calcineurin inhibitors only for short periods. There are also many over-the-counter shampoos available for treating scalp seborrheic dermatitis, which patients are often advised to start with. If these don't work, doctors may suggest using antifungal shampoos for a longer duration or short-term corticosteroids for stubborn scalp conditions.
 Seborrheic Dermatitis 31869171 
NIH
Seborrheic dermatitis (SD) adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan peradangan, biasanya muncul sebagai bercak bersisik pada area yang memiliki banyak kelenjar minyak, seperti kulit kepala, wajah, dan lipatan kulit. Ada dua tipe utama: infantile (ISD) dan adult (ASD). Pada bayi, SD biasanya tidak terlalu parah, namun dapat membuat orang tua khawatir ketika melihat sisik tebal dan berminyak di kulit kepala bayi. Biasanya muncul dalam tiga bulan pertama kehidupan, cenderung ringan, dan sering hilang dengan sendirinya pada usia satu tahun. Sebaliknya, ASD cenderung bersifat kronis dengan periode flare‑up dan remisi, sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup, serupa dengan dermatitis atopik dan dermatitis kontak.
Seborrheic dermatitis (SD) is a common inflammatory skin disease presenting with a papulosquamous morphology in areas rich in sebaceous glands, particularly the scalp, face, and body folds. The infantile (ISD) and adult (ASD) variants reflect the condition’s bimodal occurrence. Infants are not usually troubled by seborrheic dermatitis, but it may cause significant parental anxiety, often appearing as firm, greasy scales on the crown and frontal regions of the scalp. It occurs in the first three months of life and is mild,self-limiting, and resolving spontaneously in most cases by the first year of life. ASD, on the other hand, is characterized by a relapsing and remitting pattern of disease and is ranked third behind atopic and contact dermatitis for its potential to impair the quality of life.